Sabtu, 24 November 2018

INVESTASI


 Investasi

Pengertian Investasi

pengertian dari investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan. Ada banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini, dan beberapa di antaranya adalah jumlah dana dan tujuan dari investasi itu sendiri.

 

Menabung dan Investasi


Apabila dilihat sepintas, kegiatan menabung dan berinvestasi ini sama, pada dasarnya kedua kegiatan ini adalah menyimpan uang pada suatu tempat yang dirasa aman. Namun ternyata masih banyak orang yang belum mengerti dengan jelas bahwa menabung dan investasi adalah kegiatan yang berbeda.
Menabung adalah sebuah kegiatan memisahkan sejumlah uang untuk disimpan dan uang tersebut masih dapat digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Uang yang kita simpan tersebut dapat kita tarik kembali kapanpun saat kita membutuhkannya. Kegiatan menabung secara konvensional sudah biasa kita terapkan melalui celengan sesuai dengan ajaran dan kebiasaan yang diajarkan oleh orangtua kita sejak kecil. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan menabung kini dapat dilakukan di sebuah lembaga keuangan seperti bank. 
Investasi yang memiliki tujuan jangka panjang. Orang yang melakukan kegiatan investasi disebut investor. Para investor ini akan mendapatkan hasil dari investasinya itu minimal setelah 5 tahun. Kegiatan investasi dilakukan dengan cara menanamkan modal yang kita miliki dengan harapan akan mendapatkan pertumbuhan nilai di kemudian hari dan menambah penghasilan.

Jenis-jenis Investasi Properti 


Investasi Tanah
Membeli tanah dengan tujuan investasi terbilang mudah, yang terpenting adalah Anda memeriksa dengan teliti legalitas tanah tersebut. Nama pemilik tanah harus sesuai dengan yang tertera pada sertifikat. Pastikan pula ukuran tanah sesuai dengan sertifikat dan pastikan di mana batas-batasnya.
Jika ingin harga tanahmu naik dengan cepat, pilih lokasi yang strategis. Investasi tanah kosong memiliki beberapa keuntungan antara lain biaya perawatan yang minim. Anda bisa mendapatkan untung maksimal jika menjualnya untuk jangka panjang, misalnya lima tahun ke depan.
Kalau Anda menyewakan tanah kosong, umumnya yield-nya tidak terlalu besar yaitu hanya 0,5% – 2% per tahun. Yield maksudnya adalah keuntungan yang Anda peroleh dari nilai sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti.
Kekurangan lainnya adalah ketika ukuran tanahmu terlalu luas, akan sulit menjualnya. Kecuali Anda menjual dalam bentuk tanah kavling. Menjual tanah kavling kerap lebih mudah ketimbang menjual tanah yang berukuran sangat luas.

Menyewakan rumah
Anda bisa mendapatkan yield 3% – 5% per tahun atau lebih tinggi dari itu dengan menyewakan rumah. Mengingat rumah adalah kebutuhan pokok, maka tak usah khawatir akan sepinya peminat. Namun, Anda tetap harus memperhatikan baik-baik terkait lokasi.
Jika ingin mendapatkan hasil yang baik, pilihlah lokasi yang strategis misalnya dekat keramaian, perkantoran, atau pabrik. Sama dengan tanah, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menjualnya untuk jangka panjang.
Namun, berbeda dengan tanah yang biaya perawatannya minim, investasi rumah memerlukan biaya perawatan lebih besar. Apalagi jika Anda mendapatkan penyewa yang kurang bertanggung jawab. Selektif memilih penyewa jika tidak ingin rugi.

Bisnis indekos
Kalau Anda tergiur dengan hasil yang lebih tinggi, pilihlah bisnis indekos dibandingkan rumah sewa. Anda berpotensi mengantongi yield di kisaran 5% – 7% per tahun. Keunggulan bisnis indekos adalah Anda juga berpeluang mendulang untung dari usaha tambahan misalnya catering dan laundry. Ingat, pilih lokasi dekat perkantoran atau kampus agar bisnis indekos lebih lancar.
Namun, berbeda dengan bisnis kontrakan, Anda harus lebih teliti dalam hal perawatan dalam bisnis indekos. Dalam kondisi tertentu, Anda bahkan harus membayar orang untuk bertugas khusus membersihkan dan menjaga indekos.

Investasi apartemen dan kondominium
Kebutuhan akan hunian vertikal meningkat seiring dengan semakin terbatasnya lahan. Investasi pada hunian vertikal pun menjanjikan. Investasi apartemen dan kondominium berpotensi menorehkan yield 7% – 12% per tahun
Kekurangannya, memilih apartemen atau kondominium untuk investasi properti harus lebih teliti. Jika salah pilih apartemen atau kondominium maka akan sulit mendapatkan hasil maksimal. Misalnya lokasi yang kurang strategis, atau harus berurusan dengan pengembang maupun manajemen gedung yang kurang baik.

Investasi ruko, kios, dan toko
Seperti halnya investasi properti jenis lainnya, investasi ruko, kios, dan toko sangat bergantung pada lokasi. Anda akan semakin mudah menemukan penyewa jika lokasinya strategis. Jika salah pilih lokasi, maka Anda akan terancam sulit mendapatkan penyewa dan juga sulit untuk menjualnya kembali. Yield untuk roko berkisar 6% – 9% per tahun. Sementara investasi kios/toko menjanjikan yield 5% – 10% per tahun.

Berinvestasi Emas Batangan Antam
Emas Antam sendiri adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT. Antam (Aneka Tambang), Tbk yang memiliki ciri-ciri khusus yang sulit untuk dipalsukan. Dalam masing-masing emas Antam sendiri, ada sebuah sertifikat yang menjelaskan tentang dimensi emas, berat emas, kadar kemurnian emas, serta nomor seri dari emas tersebut. Untuk menghindari terjadinya penipuan saat membeli emas Antam, disarankan agar Anda membeli emas Antam ini di tempat-tempat yang menjadi distributor resmi emas Antam. Salah satu tempat yang menjadi distributor emas Antam itu adalah PT. Pegadaian. Disana Anda bisa membeli emas Antam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

cara berinvestasi dengan emas Antam


1. Teknik Investasi Emas Klasik



Cara pertama berinvestasi emas Antam yang menguntungkan untuk para pemula adalah dengan menerapkan teknik investasi emas klasik.  Menerapkan teknik investasi emas klasik maksudnya adalah membeli emas disaat harga cukup murah dan menjualnya kalau sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak. Teknik yang sering dilakukan oleh para orang tua jaman dulu telah terbukti cukup efektif jika dilakukan dalam waktu tepat dan dalam masa yang lama. Dengan menjalankan teknik ini bisa dikatakan emas yang Anda miliki ini menjadi investasi jangka panjang misalnya kurung waktu 5 sampai 10 tahun.

 

2. Membuat Tabungan Emas


Cara pertama berinvestasi emas Antam yang menguntungkan untuk para pemula adalah dengan menerapkan teknik investasi emas klasik.  Menerapkan teknik investasi emas klasik maksudnya adalah membeli emas disaat harga cukup murah dan menjualnya kalau sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak. Teknik yang sering dilakukan oleh para orang tua jaman dulu telah terbukti cukup efektif jika dilakukan dalam waktu tepat dan dalam masa yang lama. Dengan menjalankan teknik ini bisa dikatakan emas yang Anda miliki ini menjadi investasi jangka panjang misalnya kurung waktu 5 sampai 10 tahun.

3. Investasi Emas Dijadikan Modal Usaha



Strategi yang satu ini seringkali dijalankan dengan sistem gadai. Jadi misalnya Anda memiliki emas 100 gram, maka untuk meningkatkan nilai emas, kita sebaiknya menggadaikannya. Kemudian, uang hasil gadai dijadikan modal usaha dan bisnis. Untuk benar-benar menjalankan teknik ini, Anda harus paham bahwa sistem ini memiliki kelemahan tersendiri, yaitu ketika bisnis bangkrut, maka emas kita akan hilang atau berkurang. Tapi bila usaha kita maju, maka bukan tidak mungkin anda bisa meningkatkan jumlah emas yang Anda miliki.

4. Teknik Kebun Emas


Teknik kebun emas memang sempat boomingdi tahun 2010-an keatas. Tapi ternyata konsep investasi ini perlahan ditinggalkan karena dirasa sudah tidak cocok lagi. Terlebih lagi, teknik ini menggunakan pegadaian yang apabila dihitung-hitung, biayanya cukup tinggi dan tidak balik modal kalau harga emas 'terjun bebas' seperti di tahun 2013 lalu.

5. Investasi Emas Sistem Forex Trading


Terakhir, cara berinvestasi emas Antam yang menguntungkan untuk para pemula adalah dengan menggunakan sistem Forex Trading.  Dalam menjalankan cara ini Anda akan menggunakan emas sebagai modal usaha atau deposit trading. Emas yang Anda miliki akan digadaikan dan dijadikan modal trading. Bagi Anda yang tidak suka dengan risiko, lebih baik menghindari strategi ini karena tradingforex merupakan bisnis berisiko tinggi atau high risk high return. Jika Anda belum ahli dalam dunia trading forex, maka sebaiknya memilih cara dan strategi investasi lainnya.


Investasi Reksadana 

 Reksadana adalah kumpulan dana yang dikelola untuk membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Kemudahan reksadana terletak pada besaran investasi yang tidak perlu sebesar saham, yang memerlukan modal puluhan juta. Sistemnya sederhana, Anda hanya perlu menaruh sejumlah modal yang dipercayakan kepada profesional untuk membeli saham. Kemudahan ini membuat Anda tidak perlu pusing dan memikirkan saham atau obligasi apa yang harus Anda beli. Anda hanya perlu menentukan reksadana apa yang ingin Anda beli. Selanjutnya, manajer investasi yang akan mengelola modal Anda.

Investasi pada reksadana adalah salah satu investasi strategis bagi masyarakat pemodal, baik pemodal institusional maupun individual. Hal ini juga termasuk bagi para pemodal kecil dan orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai literasi keuangan, khususnya untuk menghitung resiko atas suatu investasi. Anda perlu mengetahui bagaimana Anda memulai investasi ini. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut,

1. Tentukan Tujuan


Pertama-tama, tentukan tujuan Anda menginvestasikan uang yang ada untuk membeli reksadana. Apakah sebagai modal anak sekolah hingga ke perguruan tinggi, rumah masa depan, ataukah sebagai dana pensiun. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang tepat untuk Anda. Sebab, percuma juga kita berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas. Ada berbagai tujuan yang biasanya digunakan orang-orang untuk berinvestasi reksadana. Jadi, pikirkan dulu hal ini.

2. Kenali jenis-jenis Reksadana


Sebelum menginvestasikan uang Anda pada reksadana, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu jenis-jenis reksadana yang ada. Ada beragam jenis reksadana, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar, syariah, dan penyertaan terbatas. Adapun, yang paling populer saat ini adalah reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan saham. Berikut penjelasannya.

- Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan obligasi. Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksadana ini relatif lebih aman dari pada reksadana lainnya, namun potensi keuntungannya hanya sedikit di atas deposito.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Return-nya lebih tinggi dari pada reksadana pasar uang. Umumnya, return-nya bisa mencapai lebih dari 10% per tahun.
- Reksadana Terproteksi
Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen obligasi yang  dapat memberikan perlindungan atas nilai investasi pada saat jatuh tempo. Reksadana ini memiliki perlindungan 100% pada nilai pokok investasi jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Reksadana Campuran
Sesuai namanya, reksadana campuran mengalokasikan dananya di berbagai instrumen keuangan, seperti deposito, obligasi, dan saham. Karena dapat berinvestasi saham, reksadana campuran lebih beresiko. Akan tetapi, hasil return-nya yang lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap.
- Reksadana Saham
Reksadana saham menempatkan dananya minimal 80% ke saham. Sehingga, Anda berpotensi mendapatkan keuntungan yang paling besar daripada reksadana yang lain. Namun demikian, resikonya juga paling besar
Investasi saham di pasar modal

Hal pertama yang perlu diperhatikan investor sebelum memulai melangkah untuk berinvestasi pada saham adalah mengenali dirinya sendiri. Setelah mengetahui ada 3 tipe orang yang mentransaksikan saham, maka Anda sebagai investor pun dapat memilih ingin menjadi pemain saham tipe yang mana.

#1 Mengenali Keuntungan Investasi Saham

Dalam berinvestasi saham, ada dua jenis keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor, yaituCapital Gain, dan pembagian Dividen.
Capital Gain sendiri adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga pembelian dan penjualan saham, dimana gejolak harga saham itu sendiri berasal dari permintaan dan penawaran yang berlaku di pasar. Capital Gainini dapat Anda peroleh dari tradingmaupun investasi jangka panjang

#2 Mematangkan Pengetahuan Sebelum Berinvestasi

Salah satu syarat mutlak sebelum memilih dan membeli sebuah instrumen investasi adalah mempelajari serinci-rincinya, termasuk saham. Anda membeli saham, artinya Anda membeli sebagian kecil dari kepemilikan sebuah perusahaan.
Anda bisa memilih berbagai saham dari ratusan perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) berfungsi sebagai pasar saham. BEI merupakan pasar modal, sehingga fungsinya adalah mempertemukan pihak yang membutuhkan modal atau juga disebut emiten, dengan pihak yang dapat memberikan modal atau investor.
Semua perusahaan publik, awalnya menjual saham ke publik melalui proses penawaran umum perdana (initial public offering atau IPO). IPO sendiri menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan modal, ketika sebuah perusahaan membutuhkan uang.
Sebuah perusahaan bisa menjual kepemilikan perusahaan tersebut kepada masyarakat dengan menjual lembar sahamnya, dan Anda sebagai investor saham perlu mempelajari pengetahuan fundamental dari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli.

#3 Menyiapkan Modal Berinvestasi

Berapa modal yang saya butuhkan untuk memulai investasi saham? Saat ini banyak broker yang membuka batas minimal setoran modal awal yang sangat kecil hingga Rp100.000.
Sekuritas-sekuritas tersebut berlomba-lomba untuk menjaring nasabah, walaupun beberapa sekuritas masih ada yang mematok batas modal awal sebesar Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Meskipun begitu, Anda tidak perlu terpatok pada batas minimal yang ditetapkan oleh sekuritas. Anda harus tentukan sendiri berapa dana yang Anda perlukan untuk membeli saham. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:
·         Modal investasi harus diambil dari uang dingin, yaitu dana menganggur yang tidak dipakai sebagai dana kebutuhan sehari-hari atau dana darurat.
·         Saham yang akan Anda beli.

#4 Memilih Broker dan Membuka Rekening Efek

Untuk dapat melakukan transaksi di bursa saham, maka setiap investor haruslah memiliki rekening efek terlebih dahulu, seperti halnya untuk menabung di bank harus mempunyai rekening tabungan.
Sekuritas atau broker adalah perpanjangan tangan dari Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah anggota bursa yang menghubungkan antara investor dengan perusahaan publik, atau menghubungkan antara satu investor dengan investor lainnya.

#5 Melihat Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasarnya

Kapitalisasi pasar menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh investor untuk memilih saham. Kapitalisasi pasar menunjukkan harga sebuah perusahaan, yang dapat dihitung dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar sahamnya. Semakin besar kapitalisasi pasar, semakin mahal perusahaan tersebut dihargai oleh pasar.

Referensi :

https://www.google.co.id/amp/s/economy.okezone.com/amp/2017/03/23/470/1650376/5-jenis-investasi-properti-paling-menguntungkan ( diakses,24 November 2018)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar